Prancis Ditahan Seri 10 Pemain Uruguay
Uruguay vs Prancis
Duel antara gelandang Prancis, Yoann Gourcuff (kanan depan) dengan pemain Uruguay Alvaro Pereira (kiri) di penyisihan Grup A PD 2010 di Cape Town Stadium, 11 Juni 2010. Skor 0-0. AFP PHOTO / FRANCK FIFE
Uruguay vs Prancis (© AFP 2010)
Prancis dan Uruguay berbagi poin seusai bermain imbang 0-0 dalam partai pembuka mereka di Grup A. Hasil di Stadion Cape Town, Sabtu (12/6) dini hari WIB, menguntungkan bagi Uruguay yang bermain dengan 10 pemain kurang lebih di 15 menit terakhir.
Pelatih Timnas Prancis Raymond Domenech tidak memberi tempat bagi penyerang veteran Thierry Henry dalam starting line-up. Domenech tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1 yang di sejumlah partai pemanasan tidak berjalan baik. Ujung tombak dipercayakan kepada Nicolas Anelka yang akan ditopang Franck Ribery, Sidney Govou dan Yoann Gourcuff.
Di kubu Uruguay, sesuai prakiraan, pelatih Oscar Tabarez mengandalkan duet maut Diego Forlan dan Luis Suarez untuk menjebol gawang lawan. Kiper muda Fernando Muslera dipercaya mengawal gawang. Dua Diego: Diego Lugano dan Diego Godin bertugas sebagai palang pintu. Yang cukup mengejutkan, Tabarez tidak memainkan gelandang bertenaga Walter Gargano.
Prancis sejatinya memiliki peluang emas memimpin terlebih dahulu di menit ketujuh ketika Sidney Govou mendapat sodoran bola dari Franck Ribery. Sayang umpan mendatar dari sisi kiri itu gagal dimaksimalkan Govou yang sontekannya jauh dari sasaran. Meski Prancis tampak menguasai permainan, namun Uruguay sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola.
Uruguay merespon dengan ancaman dari Forlan. Tapi kiper Prancis Hugo Lloris dengan sigap mengantisipasi bola. Menit ke-18, atau dua menit setelah peluang Forlan, tendangan bebas Yoann Goucuff mengarah ke pojok gawang tapi masih bisa ditepis kiper Fernando Muslera. Tempo cenderung lambat dan hingga pertandingan usai kedudukan tetap sama kuat 0-0.
Permainan di babak kedua tidak berubah. Kedua tim bermain kurang rapih yang terlihat dari banyaknya salah umpan antarpemain. Les Bleus memberi ancaman ke gawang Uruguay di menit ke-59 melalui tendangan Jeremy Toulalan yang mudah diantisipasi Muslera. Satu peluang berbahaya dimiliki Forlan di menit ke-75, tapi tendangan striker Atletico Madrid itu melenceng jauh meski berada di posisi menjanjikan.
Prancis memiliki keuntungan pada menit ke-81. Uruguay bermain minus satu pemain setelah Nicolas Lodeiro menerima kartu kuning kedua. Apes bagi gelandang berusia 21 tahun yang baru masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-63. Masuknya Andre-Pierre Gignac tidak mampu mengubah keadaan. Skor tetap berakhir kacamata alias 0-0.
Dengan hasil tersebut persaingan di Grup A menjadi seru. Keempat tim yang menghuni sama-sama mengumpulkan satu poin. Sebelumnya, kemenangan tuan rumah Afrika Selatan digagalkan Meksiko yang berakhir 1-1 di Johannesburg.
Susunan pemain:
Uruguay: Muslera; Lugano (kk), Godin, Victorino (kk), Perez (Eguren 87); Alvaro Pereira, Arevalo Rios, Gonzalez (Lodeiro 63), Maximiliano Pereira; Forlan, Suarez (Abreu 74).
Prancis: Lloris; Sagna, Abidal, Gallas, Evra (kk); Toulalan (kk), Diaby, Gourcuff (Malouda 75); Ribery (kk), Govou (Gignac 85), Anelka (Henry 72).
Wasit: Yuichi Nishimura (Jepang).
(DIM)
Sumber : http://bola.liputan6.com
Pelatih Timnas Prancis Raymond Domenech tidak memberi tempat bagi penyerang veteran Thierry Henry dalam starting line-up. Domenech tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1 yang di sejumlah partai pemanasan tidak berjalan baik. Ujung tombak dipercayakan kepada Nicolas Anelka yang akan ditopang Franck Ribery, Sidney Govou dan Yoann Gourcuff.
Di kubu Uruguay, sesuai prakiraan, pelatih Oscar Tabarez mengandalkan duet maut Diego Forlan dan Luis Suarez untuk menjebol gawang lawan. Kiper muda Fernando Muslera dipercaya mengawal gawang. Dua Diego: Diego Lugano dan Diego Godin bertugas sebagai palang pintu. Yang cukup mengejutkan, Tabarez tidak memainkan gelandang bertenaga Walter Gargano.
Prancis sejatinya memiliki peluang emas memimpin terlebih dahulu di menit ketujuh ketika Sidney Govou mendapat sodoran bola dari Franck Ribery. Sayang umpan mendatar dari sisi kiri itu gagal dimaksimalkan Govou yang sontekannya jauh dari sasaran. Meski Prancis tampak menguasai permainan, namun Uruguay sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola.
Uruguay merespon dengan ancaman dari Forlan. Tapi kiper Prancis Hugo Lloris dengan sigap mengantisipasi bola. Menit ke-18, atau dua menit setelah peluang Forlan, tendangan bebas Yoann Goucuff mengarah ke pojok gawang tapi masih bisa ditepis kiper Fernando Muslera. Tempo cenderung lambat dan hingga pertandingan usai kedudukan tetap sama kuat 0-0.
Permainan di babak kedua tidak berubah. Kedua tim bermain kurang rapih yang terlihat dari banyaknya salah umpan antarpemain. Les Bleus memberi ancaman ke gawang Uruguay di menit ke-59 melalui tendangan Jeremy Toulalan yang mudah diantisipasi Muslera. Satu peluang berbahaya dimiliki Forlan di menit ke-75, tapi tendangan striker Atletico Madrid itu melenceng jauh meski berada di posisi menjanjikan.
Prancis memiliki keuntungan pada menit ke-81. Uruguay bermain minus satu pemain setelah Nicolas Lodeiro menerima kartu kuning kedua. Apes bagi gelandang berusia 21 tahun yang baru masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-63. Masuknya Andre-Pierre Gignac tidak mampu mengubah keadaan. Skor tetap berakhir kacamata alias 0-0.
Dengan hasil tersebut persaingan di Grup A menjadi seru. Keempat tim yang menghuni sama-sama mengumpulkan satu poin. Sebelumnya, kemenangan tuan rumah Afrika Selatan digagalkan Meksiko yang berakhir 1-1 di Johannesburg.
Susunan pemain:
Uruguay: Muslera; Lugano (kk), Godin, Victorino (kk), Perez (Eguren 87); Alvaro Pereira, Arevalo Rios, Gonzalez (Lodeiro 63), Maximiliano Pereira; Forlan, Suarez (Abreu 74).
Prancis: Lloris; Sagna, Abidal, Gallas, Evra (kk); Toulalan (kk), Diaby, Gourcuff (Malouda 75); Ribery (kk), Govou (Gignac 85), Anelka (Henry 72).
Wasit: Yuichi Nishimura (Jepang).
(DIM)
Sumber : http://bola.liputan6.com
No comments:
Post a Comment