Friday, August 27, 2010

VARIASI MEMASAK MI INSTAN

Makan mie instant atau disebut juga indomie sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia dan banyak orang di berbagai belahan dunia lainnya. Hampir semua orang tahu bagaimana cara mengolah atau memasak produk mi instant dari orang bule sampai orang arab suka mie instant.

Mengkonsumsi mie instan setiap hari tentu saja tidak baik bagi tubuh karena tubuh kita membutuhkan banyak zat nutrisi untuk kebutuhan tubuh yang tidak dadapat dari mi instan saja. Kita harus mengkonsumsi jenis makanan lain untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Berikut ini adalah beberapa tehnik/teknik atau cara untuk membuat indomie mie instant menjadi lebih sehat atau lebih enak lain dari apa yang ada di saran penyajian di bungkus indomie. Tentu saja tips dan triks ini tidak hanya untuk mi instant merek indomie saja, namun juga untuk merek lainnya seperti mie ABC, Mie President, Michiyo, Mie Sedaap, Karee, dan lain sebagainya.

- Menambah Sayur Mayur
Bagi anda yang suka sayur-sayuran hijau ataupun sayur lainnya anda dapat memasukkan daun sawi, bayam, kangkung, kol, tomat, pete, cabe merah, cabe rawit, bawang bombai, jahe, kunyit, dan lain sebagainya ke dalam rebusan indomie. Sebaiknya sayuran tersebut dimasak tidak terlalu lama agak zat yang terkandung dalam sayur tersebut tidak rusak.

- Menambah Lauk Pauk
Bagi anda yang suka lauk-pauk baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan anda dapat memasukkan telur, kornet, daging, sosis, tempe, tahu, oncom, dan lain sebagainya ke dalam rebusan indomie. Bagi anda yang sedang diet sebaiknya mengurangi lauk pauk yang mengandung banyak kalori atau lemak.

- Dibuat Jadi Versi Goreng
Mie yang seharusnya direbus dapat anda coba dimasak dan kuahnya ditiriskan, lalu setelah itu diaduk sampai rata dengan bumbu tanpa air rebusan. Yang pasti anda harus menyesuaikan takaran atau ukuran versi goreng agar tidak terasa asin atau aneh ketika dimakan nanti.

- Dibuat Jadi Bubur Indomi
Ketika mie instant belum dibuka dari bungkusnya remaslah mi tersebut sampai halus, kemudian dimasak seperti biasa. Nanti indomie yang sudah matang akan terlihat seperti bubur mie.

- Dibuat Jadi Snack
Carilah resep ke internet, buku, majalah, teman, tetangga, dan lain sebagainya untuk mengoah indomi menjadi snack, kudapan, jajanan, cemilan, dan lain-lain. Mi instan dapat dibuat menjadi seperti kroket, omelet, risol, kripik, dan lain sebagainya.

Mie Instan

Beberikut ini beberapa Mitos & Fakta Seputar Mie Instan

Foto: Eng Naftali/NOVA

Banyak isu berseliweran seputar makanan instan yang membuat hati tak tenang. Misalnya saja soal lilin yang katanya menempel pada mi, atau tentang cara pengolahan yang harus pas agar aman dikonsumsi.
Ikuti penjelasan Prof. Dr. F.G. Winarno , Ketua Dewan Pakar PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman) mengenai mi instan.

Mitos: Mi instan kenyal karena bahan bakunya adalah karet.

Fakta: Sama sekali tidak ada bahan karet dalam bahan baku mi instan.
Mi instan dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan pilihan terbaik seperti tepung terigu yang sudah difotifikasi dengan zat besi, zinc, vitamin B1, B2, dan asam folat. Begitu pula dengan bumbu, yaitu bawang merah, cabe merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
Pembuatannya pun digarap serius. Melewati proses pengeringan yang telah dipaparkan sebelumnya, seperti hot air drying atau deep frying. Karena itulah mi instan kenyal dan tidak mudah putus.

Mitos: Metode dua air terpisah adalah cara terbaik memasak mi.
Fakta: Justru, air rebusan mi pertama mengandung kandungan betakaroten yang tinggi.
Semua vitamin (dari minyak dan bumbu) yang larut dalam air terdapat dalam air rebusan pertama ketika memasak mi. Apabila air rebusan tadi diganti dengan air matang baru, semua vitaminnya hilang.
Selain itu, minyaklah yang membuat mi (atau makanan lain) lebih enak. Jadi, air rebusan pertama tidak perlu dibuang. Dan kandungan betakaroten juga tocoferol dalam minyak, sangat berguna memenuhi kebutuhan gizi.

Astrid Isnawati

Thursday, August 26, 2010

Manfaat Minum Kopi

Banyak Alasan untuk Minum Kopi

cup3KOMPAS.comKopi merupakan minuman favorit banyak orang. Mulai dari kedai pinggir jalan hingga hotel bintang lima menyediakan minuman yang rasa dan aromanya nikmat ini. Kandungan kafein dalam kopi dipercaya bisa membangkitkan kesegaran dan kebugaran. Tapi di lain pihak masih banyak orang yang takut minum kopi karena alasan kesehatan.

Untuk menjawab kontroversi tersebut hingga saat ini berbagai penelitian terus dilakukan untuk mengetahui khasiat dan manfaat kopi bagi tubuh. Sebagai salah satu pengekspor kopi utama di dunia, kopi dari Indonesia terkenal bermutu tinggi. Ditambah alasan lain di bawah ini, sayang rasanya jika harus melewatkan secangkir kopi.

Melawan kegemukan
Orang yang sering minum kopi diketahui berat badannya lebih stabil selama 12 tahun dibandingkan dengan orang yang berhenti minum kopi. Demikian menurut penelitian yang dilakukan tim dari Harvard School of Public Health, Boston, AS.

Menambah semangat
Minum kopi disela waktu bekerja ternyata bisa membantu kita tetap bugar dan berkonsentrasi. Penelitian menunjukkan atlit yang mengonsumsi minuman yang mengandung cafein karbohidrat setelah bersepeda memiliki lebih banyak glikogen (cadangan energi) dalam ototnya bila dibandingkan dengan atlit yang tidak mengonsumsi. Glikogen akan membantu kita lebih cepat dan gesit dalam sesi berikutnya.

Mengurangi risiko penyakit
Menambah konsumsi kopi menurut penelitian The National Institute of Environmental Medicine di Swedia, bisa menghindari kita dari risiko kanker hati. Cukup dua cangkir kopi per hari dan risiko kanker akan berkurang 43 persen. Studi lain menunjukkan wanita yang minum kopi risiko terkena serangan jantung berkurang 24 persen. Antioksidan yang terdapat dalam kopi diduga melindungi kita dari penyakit-penyakit itu.

Sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Nutrition menyebutkan gadis remaja yang sering minum kopi setiap hari risiko terkena kanker payudara berkurang 40 persen. Kandungan kafein dan polipenhol dalam kopi melindungi tubuh melawan kanker payudara.

Membantu daya ingat
Peneliti dari Medical University of Innsbruck, Austria, mengatakan bahwa kafein bisa mencegah berkurangnya daya ingat. Minum secangkir kopi sebelum pertemuan penting dengan klien barangkali layak dicoba agar daya ingat dan otak lebih tajam.

Mencairkan suasana
Harus berurusan dengan orang yang sulit diajak kerjasama? ajaklah ia menikmati secangkir kopi. Kafein akan membuat orang lebih terbuka, demikian menurut laporan yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology. Peneliti mengungkapkan kafein merangsang fungsi kognitif sehingga orang akan lebih terbuka dan respektif.